Tidur sejenak di siang hari-hari baik
dipertengahan hari atau sebelum ashar disunnahkan sebagaimana dicontohkan
Rasulullah saw. Hal ini dimaksudkan untuk mengembalikan staminanya sehingga
bersemangat dalam menghadapi kehidupan, juga membantu meringankan untuk bangun
dan sholat tahajud. (Muhammad bin shaleh ali Ishaq dalam buku Kaifa Tatahammasu
Li Qiyam al-Lail).
Tidur sejenak pada siang hari tidak hanya
dianjurkan oleh pakar kesehatan namun oleh Rasulullah pada jauh-jauh hari
sebelumnya. Sebab pada siang hari setan tidak tidur meskipun itu hanya
sebentar. Ketika itulah, setan selalu menggoda manusia. Karena itu agar
terhindar dari godaan setan maka tidur siang di siang hari sangatlah baik.
Waktu tidur siang yang baik antara jam 13.00 – 16.00.
Sebuah penelitian para ahli dari
Universitas Harvard, AS menunjukkan bahwa tidur sejenak pada siang hari dapat
meningkatkan daya ingat dan kemampuan untuk memahami masalah. Namun jika tidur
siang itu benar-benar berkualitas. Yakni saat tidur peneliti memeriksa
gelombang otak mereka untuk mengetahui kualitas tidur seseorang. Dalam hal ini,
ada 2 fase tidur yang mungkin dilalui, yaitu tidur gelombang lambat dan tidur
yang lebih dalam dimana terlihat gerakan mata yang cepat. Dalam gerakan
mata yang cepat biasanya mereka mengalami mimpi. Dan jika seseorang dapat
melewati 2 fase tersebut dalam tidur maka dapat disebut dengan tidur yang
berkualitas.
Pada buku “Sleeps and Alertness :
Chronological, Behavioral and medical Aspect of Napping ” karangan David F
Dinges and Roger J Broughton menyatakan bahwa jika seseorang secara rutin tidur
30 menit pada waktu siang hari maka mempunyai resiko mengidap sakit jantung 30%
lebih rendah daripada mereka yang
tidak melakukannya.
Karena itu agar kesehatan kita tetap terjaga dan
kemampuan bekerja bagus maka tidur siang sangat dianjurkan. (Sumber : Hidayah edisi 58)
Posting Komentar